Parlemen dan pemerintah kini semakin mendorong perkembangan TikTok di AS. Kebijakan terbaru melarang pegawai pemerintah memasang TikTok.
Karyawan federal tidak diizinkan mengunduh dan menginstal TikTok. Perlu diketahui bahwa TikTok adalah platform video pendek yang berkembang dalam skala global, termasuk Amerika Serikat.
Pemerintah AS melarang karyawannya memasang TikTok, inilah alasannya
Pemerintah AS melarang karyawan memiliki akun TikTok di semua ponsel milik pemerintah dan perangkat lain (termasuk tablet).
Baca juga:
Tampil di Geekbench, Samsung Galaxy S23 mengusung chipset andalan Qualcomm
Hawley, seorang anggota kongres dan anggota kongres dari Partai Republik, menyebut aplikasi TikTok sebagai risiko keamanan nasional.
Karena pengguna berbagi data lokasi dan informasi pribadi lainnya dengan layanan tersebut,
klaim kritikus dan anggota parlemen.
Ilustrasi TikTok. (pixabay)
Ilustrasi TikTok. (pixabay)
Senat AS mengeluarkan undang-undang yang melarang karyawan menggunakan TikTok. Mereka memilih dengan suara bulat untuk tindakan tersebut. Rancangan undang-undang harus disahkan oleh DPR untuk menciptakan pedoman yang mengikat di mata hukum.
Baca juga:
Link Download Template CapCut Terbaru TikTok Trending
Anggota parlemen mengatakan perusahaan China pemilik TikTok, ByteDance, menimbulkan ancaman bagi keamanan AS karena Beijing berpotensi mencuri informasi pribadi orang Amerika.
Didukung oleh GliaStudio
Dikutip dari Financial Times, alasan lain yang dikhawatirkan pemerintahan Biden adalah karena perusahaan teknologi tersebut membantu China mengembangkan senjata atau terlibat dalam spionase.
Sumber Reuters mengungkapkan bahwa sejumlah negara bagian di AS
telah menerapkan kebijakan tersebut, meskipun undang-undang tersebut belum berlaku.
Baca juga:
Filter anime TikTok mengklaim dapat menangkap penampakan hantu tahu cara menggunakan ai manga
Beberapa negara bagian AS, termasuk Maryland, Texas, dan Iowa, telah mengambil tindakan untuk melarang karyawan memasang TikTok di perangkat pemerintah.
Direktur FBI Chris Wray mengatakan TikTok dapat digunakan untuk memfasilitasi mata-mata oleh pemerintah China.
Beijing memiliki kemampuan untuk mengontrol algoritma TikTok untuk memfasilitasi “operasi pengaruh” di AS, klaim Chris Wray.
“Semua hal ini berada di tangan pemerintah yang tidak berbagi nilai-nilai kita dan memiliki misi yang sama sekali bertentangan dengan kepentingan terbaik Amerika Serikat. Itu harus menjadi perhatian kita,” kata Chris Wray.
Kebijakan di atas merupakan salah satu keputusan pemerintah AS untuk menekan perusahaan teknologi asal China. Mereka juga sebelumnya memasukkan Yangtze Memory ologies (pembuat chip), Huawei dan ZTE (perusahaan telekomunikasi) ke dalam daftar hitam.
Jika RUU itu menjadi undang-undang, karyawan AS yang mencoba memasang TikTok di perangkat pemerintah akan didenda.
Baca Juga :