Klausul dan kalimat: definisi, jenis, perbedaan dan contoh

Rate this post

Definisi klausa

Klausa adalah satuan tata bahasa berupa sekumpulan kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek (S) dan predikat (P) serta berpotensi menjadi kalimat.
Pengertian klausul menurut para ahli

Klausul-dan-kalimat-definisi-jenis-perbedaan-dan-contoh

Berikut beberapa pendapat ahli tentang klausul, yang berbunyi sebagai berikut:

1. Menurut Rusmaji

Menurut Rusmaji, klausa adalah salah satu unsur kalimat, karena sebagian besar kalimat terdiri dari dua unsur klausa.
2. Setelah Ramlan

Menurut Ramlan, klausa merupakan elemen inti dari klausa S, dan P. S juga sering dihilangkan, misalnya dalam kalimat yang luas, saat klausa dan kalimat jawaban digabungkan.

3. Menurut Arifin (2008: 34)

Klausa adalah satuan tata bahasa yang berupa gabungan kata-kata yang terdiri dari minimal satu subjek dan satu predikat. Klausa atau kombinasi kata bisa menjadi kalimat.
4. Setelah Kridalaksana

Klausa adalah satuan tata bahasa yang berupa gabungan kata-kata yang terdiri dari minimal subjek dan predikat serta berpotensi menjadi kalimat.

5. Menurut H. Alwi

Klausa adalah unit sintaksis yang terdiri dari dua kata atau lebih dan mengandung elemen predikasi.
Fitur Klausul

Berikut adalah beberapa ciri dari suatu klausa, yaitu sebagai berikut:

Tidak ada tekanan kalimat terakhir.
Tidak mengandung tanda baca karena lebih rendah dari kalimat.

Jenis Klausul

Ada berbagai jenis frasa:

Klausa aktif

Klausa aktif adalah klausa yang subjeknya berperan sebagai aktor atau aktor.

Contoh klausa aktif:

Papa melihatku menulis surat.
Saya melarang Anda untuk memotong taman.
Ibu menyuruhnya menelepon Nenek.

Klausa pasif

Klausa pasif adalah klausa Klausa pasif adalah klausa yang subjeknya muncul sebagai subjek data.
Baca lebih lanjut: Medula Tulang Belakang

Contoh klausa pasif:

Dia tahu betul bahwa saya telah menulis surat itu.
Saya tidak ingin tahu taman yang Anda potong ini.
Kami hanya tahu bahwa ibunya memakan nasi.

Klausa medial

Klausa medial adalah klausa yang subjeknya berfungsi sebagai pelaku dan penderita.

Contoh klausul media:

… dia menghibur hatinya.
… dia menyiksa dirinya sendiri.
Saya menusuk jari saya.

Klausul yang saling menguntungkan

Klausa timbal balik adalah klausa di mana subjek dan objek melakukan tindakan timbal balik.

Contoh klausa timbal balik:

Saya tidak suka jika Anda bertengkar dengan mereka.
Paman memintaku untuk berjabat tangan dengan tamu itu.
Ayah menyarankan agar kami bercinta dengan saudara.

Klausa intransitif

Klausa intransitif adalah klausa yang berisi kata kerja yang tidak memerlukan objek.

Contoh klausa intransitif:

Ayah pergi ke sawah
Ibu tinggal di rumah
Adik laki-laki sedang bermain di halaman

Klausa tripod

Klausa tripod adalah klausa yang memiliki predikat kata sifat atau bisa disamakan dengan kata sifat.

Contoh klausa tripod:

Anak itu pintar
Neneknya kaya
Kamu lelah

Klausa persamaan

Klausa persamaan adalah klausa berbasis kata benda.

Contoh klausa persamaan:

Nenek saya dukun
Pamannya adalah seorang pengusaha
Adik dokter

Klausul Berikat

Klausa terikat adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang sempurna, tetapi hanya berpotensi menjadi kalimat yang tidak sempurna.

Contoh klausa terikat:

Semua siswa pulang kecuali yang sedang dihukum.
Semua tersangka kecuali dia diinterogasi.
Ariel hanya menerima nasihat dari orang tuanya.

Definisi frase

Banyak yang sering berdebat antara frasa dan kata, ada yang membedakannya dan ada yang bilang sama. Sebagaimana dipelajari dalam morfologi, sebuah kata merupakan satuan gramatikal yang masih dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Sedangkan frase adalah satuan struktural yang terdiri dari dua atau lebih kata yang membentuk satu kesatuan.

Frase juga diartikan sebagai satuan tata bahasa berupa sekumpulan kata yang tidak dapat diprediksi, atau lebih sering disebut sebagai sekumpulan kata yang memuat salah satu fungsi sintaksis dalam sebuah kalimat.
Pahami kalimat menurut para ahli

Berikut pengertian istilah menurut para ahli yaitu:

Menurut Prof. M. Ramlan

Menurut Prof. M. Ramlan, frase adalah satuan gramatikal yang terdiri dari satu atau lebih kata dan tidak melebihi batas fungsi atau jabatan. Artinya betapapun banyaknya kata tersebut, selama tidak melebihi posisinya sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap atau deskripsi,

LIHAT JUGA :

https://teknologia.co.id/
https://butikjersey.co.id/
https://kabarna.id/
https://manjakani.co.id/
https://sewamobilbali.co.id/
https://deevalemon.co.id/
https://cipaganti.co.id/
https://pulauseribumurah.com/
https://pss-sleman.co.id/
https://mitranet.co.id/